Pada tahun 1920 masyarakat Pinokalan memperluas area perkebunannya arah ke Utara Desa menyusuri sungai Girian dan perkebunan ini dinamai Apela yang berarti batudomato. Tahun 1924 Pemerintah Belanda minta pada Kades Pinokalan agar perkebunan Apela diserahkan kepada beberapa kepala keluarga asal Desa Kaima, Kaasar, Karegesan dan Lembean sebagai gantinya pemerintah Belanda menunjuk Hutan yang berada di sebelah Utara Hutan Wiau dan dinamai oleh masyarakat Pinokalan WATUWUDO artinya batu warna putih agak kekuning kuningan campur kelabu yang luasnya 1.000 Ha seluas Kelurahan Apela I dan Apela II .
Baca Selengkapnya - Sejarah Singkat Perkebunan Watuwudo Milik Rakyat Pinokalan yang di Kuasai PT.MSM/TTN
Untuk mengolah tanah ganti (Watuwudo) Kades /Tumatenden Jacobus Kaunang menyerahkan kepemimpinan Desa Pinokalan kepada Simon Sumlang dan pada tahun 1932 seluruh areal Watuwudo selesai ditumpas. Adapun batas- batasnya adalah sebagai berikut :
Utara : dengan kompleks hutan Rinondoran,
Timur : dengan kompleks hutan Rinondoran/ Rarandam,
Selatan : dengan hutan Wiau
Barat : dengan sungai Maen.
Berhubung musim kemarau yang cukup panjang pada waktu itu rencana Watuwudo akan di jadikan Desa oleh Jacobus Kaunang menjadi sirna karena mengambil air minum sangat jauh. Kemudian Jacobus Kaunang mendapat suatu areal pemukiman yang baik yaitu dekat sungai Araren.
Tempat ini kemudian bernama TINERUNGAN dan di resmikan oleh HUKUM BESAR GERUNGAN dan mengangkat lagi Jacobus Kaunang menjadi Kades tahun 1934 dan perkebunan Watuwudo menjadi wilayah kepolisian Tinerungan/ Pinasungkulan sampai sekarang.
Waktu mengolah perkebunan Watuwudo masyakat Pinokalan mengalami a.l hambatan babi hutan, sapi hutan kera (yaki) sehingga kelapa yang di tanam menjadi rusak/mati dan hambatan lain lagi yaitu penjajahan Jepang sehingga surat-surat yang berbahasa Belanda di musnahkan oleh para pemiliknya dan atau digali dalam tanah, gerombolan PPK serta pergolakan Daerah dimana perkebunan ini menjadi markas xxxx serta pemberontakan G 30S/ PKI. Hambatan - hambatan lain yang dapat di sampaikan a.l di bidang Pemerintahan yaitu perubahan status Kecamatan Bitung menjadi Kota Administratif lalu ke Kota Madya DATI II Bitung (sekarang Kecamatan Likupang Minahasa Utara 1998)
Sejarah singkat ini tidak mengurangi usaha- usaha dari beberapa orang yang sudah menyusun lebih dahulu mengenai sejarah perkebunan Watuwudo a.l Sdr.Nelson J Lentey yang sudah di Ketahui Oleh banyak orang.
Sumber: Joseph Kaunang 1995
Mengetahui :
Kepala Kelurahan : K I Kaunang
Camat Bitung Utara : J. Porawouw S.sos
(1997)

BITUNG- Perburuan terhadap dua penembak polisi yang terjadi di Palu, Sulawesi Tengah, semakin gencar dilakukan. Pelabuhan Bitung tidak luput dari perhatian petugas.
BITUNG — Rencana penerapan elektronic Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) di Bitung bakal mengalami hambatan. Pasalnya, belum semua warga kota Bitung memiliki KTP nasional yang menjadi dasar untuk pembuatan e-KTP.
EASEUS Partition Master Professional Edition merupakan salah satu software yang paling populer untuk membantu dalam mengatasi masalah partisi pada sistem operasi Windows.

AVG PC TuneUp adalah sebuah software utilities dari AVG yang bisa anda gunakan untuk menambah kestabilan PC anda. Cara kerjanya seperti software utilities lain, namun AVG PC TuneUp 2011 menurut saya lebih bagus dari TuneUp Utilities, karena jika diperhatikan lebih ringan namun fiturnya tidak kalah dengan software utilities lain. Sebelumnya Anda mungkin mengetahui AVG itu antivirus gratis atau internet security yang melindungi sistem komputer Anda, baik keadaan online atau offline. Tapi saat ini AVG membawa Anda menuju satu langkah yang mampu memperbaiki sistem komputer Anda dan permasalahnya. AVG PC Tuneup Mampu meningkatkan kinerja dan kecepatan PC.
DUMAI-Sejumlah mobil tangki pengangkut bahan bakar minyak PT Pertamina dikabarkan setiap hari 'kencing' atau menjual BBM ke sejumlah penampungan ilegal yang ada disepanjang Jalan Soekarno Hatta, Kota Dumai, Riau.
DUMAI — Pelumas mesin (oli) sejumlah kapal pengangkut barang dan bahan kebutuhan pokok impor saat ini mencemari sejumlah kawasan Sungai Dumai. Demikian dikatakan Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Pecinta Alam Bahari Kota Dumai, Riau, Darwis Mhd Saleh.
BITUNG — Dinas Kesehatan Kota Bitung mengaku tidak mempunyai data pengguna asuransi kesehatan (Jamsostek) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bitung.
GORONTALO--Kepala Daerah di tingkat I dan II se Provinsi Gorontalo, hari Kamis, menandatangani nota kesepahaman (Mou) program layanan pendidikan gratis agar "Semua Bisa Sekolah".
BITUNG,—Sejumlah proyek pembangunan fisik Dikpora Bitung yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2010 dikabarkan sementara dilirik Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bitung. Pasalnya menurut sumber resmi Kejari, beberapa proyek pembangunan fisik tidak sesuai dengan prosedur dan pelaksanaan pekerjaan sudah melewati batas waktu yang diberikan, salah satunya proses terjadinya tender hingga pelaksanaan proyek fisik Dikpora Bitung yang bersumber dari DAK 2010 diduga bermasalah.
Bitung (ANTARA News) - Selang Tahun 2011 dipertengahan bulan Mei ini, angka perceraian di Kota Bitung mencapai 6.801 kasus dengan pasangan yang telah memiliki surat pernikahan resmi dari Dinas Catatan Sipil dan kependudukan (Discapilduk) Kota Bitung.



Tiga Korban kasus trafficking berhasil di pulangkan dari Pontianak, Korban Entin Suhartini (33) asal Cianjur, Jawa Barat dan Sumarni (30) asal Cirebon yang saat ini kondisinya masih mengalami depresi akan dipulangkan pada hari ini, hal tersebut dikemukakan Dirjen Rehabilitasi Sosial, Makmur Sunusi diruang rapat lt.6 (6/5/2011) usai menemui ketiga korban tersebut yang salah satunya adalah seorang nenek berusia (62) asal Lombok Tengah bernama Hj. Marhaeni untuk sementara akan ditempatkan di RPSW (Rumah Perlindungan Sosial Wanita) Pasar Rebo.

SUMUT- Eksekusi lahan di Desa Hevetia, Labuhan Deli, Deli Serdang, Sumatra Utara, Selasa (19/4) diwarnai kericuhan. Ratusan warga menghadang tim eksekusi Pengadilan Negeri Lubuk Pakam saat akan membacakan surat putusan eksekusi lahan seluas 74 hektare.
JAKARTA – JAKARTA – Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) kembali akan memulangkan 2.927 TKI bermasalah dari Jeddah April mendatang.Kepala BNP2TKI Moh Jumhur Hidayat menyatakan, pemerintah akan memulangkan sekaligus TKI bermasalah tersebut dari Jeddah, Arab Saudi dalam gelombang VII menggunakan Kapal Motor (KM) Labobar milik Pelni pada 25 April mendatang. Jumlah itu merupakan sisa dari 5.000 orang yang mendapatkan pengampunan (amnesti) dari Pemerintah Arab Saudi.
